Jumat, 01 November 2013

AKU SANGAT MERINDU

Saat Langkah Terhenti Akan Ranting Yang Rapuh...
Saat Tatap Terhalang Dinding Tipis...
Saat Redup sedang Bermanja Dengan Mentari...
Saat Itu Pula Aku Ingin Meluapkan Sebaris Kata...
Aku Sangat Merindu....
Takkah Kau Mengerti Kegelisahan Ruang Hampa Ini...
Takkah Kau Mengerti Kecemasan Jiwa Ruang Ini...
Tapi Mengapa Kau Malah Menggoreskan Tinta Hitammu Diatas Kertas Yang Sudah Dibersihkan...
Apa Yang Kau Inginkan...
Kukecup Titisan Dari Belahan Langit...
Kubiarkan Dianya Menari Indah Dikelipan Mata Syahdu...
Dan Perlahan Kuikuti Iramanya...
Sebagai Pendampingku Dikala Malam...
Penaku Terhenti Dikertas Usang...
Karena Penaku Bukan Harga Mahal...
Yang Enggan Tampil Dihadapan Kanvas Sang Pelukis...
tidak Dengan Penamu...
Indah, Bercahaya, Dan Membuat Mata Selalu Tertuju Pada Goresan Yang Tinggal Disegala Kanvas...
Penaku Bukan Harga MAHAL....

Oleh : Juank Hadapi
Tanjungbalai,Sumatera Utara

Bagikan

Jangan lewatkan

AKU SANGAT MERINDU
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.