Jumat, 06 Desember 2013

Kumpulan Puisi Nur Aini Natakusuma - SIMPONY KALBU

Senjaku mulai mengepakkan sayapnya
Diiringi hembusan sang bayu
Dan pepohonan yang melambai-lambai

Sementara langit tampak temaram
Hingga sejuk tuk dipandang mata

Anganpun menari-nari dipelupuk mata
Sementara mimpi mulai menggoda kalbu

Akankah malamku seindah senja
Dengan bulan yang bersinar
Dan gemerlapnya bintang-bintang
Semoga..........

----------------------


Puisi-puisi langit berbisik dalam keheningan gulita.. Menaruh angan dunia dalam do'a.. Berharap impian tertakdir dalam tulisan kertas.. Simfoni hati pun tak pernah lalu di setiap sudut.. Mengalun dari minor dan major silih berganti.. Mencari aransemen tepat penuhi hati.. Kurasa kau lah not paling tepat dalam setiap baris nada yang ku impikan..

----------------------


Ufuk senja menawar hati yang terluka..
Membius setiap angan melayang di mega merah..
Telaga yang mengalun di tiup rindu..
Menyapa ramah dalam setiap pertemuan..
Menangis sepi dalam perpisahan..
Dalam setiap kata yang tertahan di bibir..
Lelah menahan rasa..
Kelembutan hati ini pernah terluka bersama..
Rapuh dalam senyap..
Hening dalam gulita..
Terlintas ragu untuk semikan hati..
3 hari untuk membangun cinta terasa cukup..
Tapi..
Melantunkan melodi-melodi di hati tak sanggup yakinkan setiap rasa..
Dan disini, dongeng dalam novel bak nyata dalam pagi..

Jakarta, 11 Nopember 2013

------------------------

Kelembutan hati ini pernah terluka bersama..
Rapuh dalam senyap..
Hening dalam gulita..
Terlintas ragu untuk semikan hati..
3 hari untuk membangun cinta terasa cukup..
Tapi..
Melantunkan melodi-melodi di hati tak sanggup yakinkan setiap rasa..
Dan disini, dongeng dalam novel bak nyata dalam pagi..


Oleh : Nur Aini Natakusuma
Jakarta, 11 Nopember 2013



Bagikan

Jangan lewatkan

Kumpulan Puisi Nur Aini Natakusuma - SIMPONY KALBU
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.