Kamis, 15 Mei 2014

MALU


Terlalu lama diperhatikan dengan tatapan itu buat aku malu dengan yang dilihatnya.
Aku tak senang dengan tatapan itu,karena tatapannya sedang mendikteku.
Jangan bunuh aku dengan kesunyian dari dirimu,sementara aku disini sedang berduka atas kejadian dari masalahku.
Aku tahu dera yang menimpaku memojokkanku disituasi ini.
Meronta tak kuasa ku lakukan.Tersandar dikesendirian sambil merintih lirih adalah hal yang kupilih,bila aku bercerita denganmu kau pun akan berpura-pura mendengarkannya,pada akhirnya kaupun akan perlahan menjauh,karena tidak akan mendengarkan keluhanku sahabat.Dengan sadar aku gontai melangkah disini,dilangkahku yang sepi.
Bubawa saja beban ini dengan diam,ku tahu kalian bisah lihat itu dari langkahku,raut wajahku,tapi kau jua tak mampu mendudukkanku disisimu untuk berbagi dalam hal ini,Maka ku tak berdaya dalam upaya

Oleh : Irfan Ramadhan
Tanjungbalai,Sumatera Utara

Bagikan

Jangan lewatkan

MALU
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.