Sabtu, 24 Mei 2014

OPERA BASI



terserah kata mereka yang menikmati
bila disebut sinetron parodi
apalagi panasnya kata pemerhati
bila disebut film komedi
atau sakitnya hati kami kami
sampai menyebut opera basi

bukan tontonan kotor yang kami cari
ketika pucuk tangkai berbanyak daun mengajak dalam satu kompromi
menguasai pohon besar yang sudah sekaratlah kini
bunga bunganya berbentuk proyek , baunya pasti grativikasi
buah buahnya rasanya pahit , hasil penyerbukkan korupsi
akarnya menancapkan banyak hutang luar negri

Oleh : Deky Budi
Surabaya

Bagikan

Jangan lewatkan

OPERA BASI
4/ 5
Oleh

Subscribe via email

Suka dengan artikel di atas? Tambahkan email Anda untuk berlangganan.